8 kerjaan Copywriter Yang Belum Banyak Orang Tau

Yang masih mikir copywriter kerjaannya fotocopy dokumen……. agak jauhh ya kalian salahnya

Buat Sobat Kece yang pernah bekerja atau bersinggungan dengan dunia ahensi pasti familiar dengan pekerjaan satu ini. Sederhananya, Copywriter merupakan seseorang yang bertanggung jawab membuat naskah iklan untuk kebutuhan pemasaran perusahaan/brand. 

“Iklan” yang dimakud disini, bukan sebatas iklan televisi, radio atau media cetak aja ya. Makin berkembangnya jaman, makin banyak media baru yang bermunculan, jadi? Makin luas sebenarnya ranah pekerjaan copywriter. 

Jangan sampai ketuker juga ya, Copywriter dan Content Writer itu, dua pekerjaan yang berbeda. Keduanya memang sering bersinggungan, tapi bukan berarti sama. Bedanya dimana? 

Pertama, di tujuan penulisan dan kedua, di jumlah kata yang bisa digunakan. Seorang Copywriter harus bisa mempersuasi pembacanya agar mau melakukan sesuatu, misalnya membeli, mendownload, mengklik, membagikan atau berkomentar. Sementara Content Writer, bertanggung jawab membuat tulisan yang informatif, edukatif atau entertaining bagi para pembacanya, 

Saat menulis, seorang Content Writer bebas menggunakan sebanyak-banyaknya kata yang diinginkan, tapi bagi Copywriter justru sebaliknya, mereka diminta menghasilkan tulisan yang sesingkat-singkatnya, kalo bisa malah hanya 2 kata. 

Beberapa contoh tulisan yang biasanya dihasilkan Content Writer adalah, artikel, blog post, white paper, E-book, email newsletter atau bahkan Press Rilis. 

Terus Copywriter kerjaannya bikin apa? Lanjut bacanya kalau gitu karena ada 10 kerjaan copywriter yang kayaknya belum banyak orang tau

Ecommerce Copywriting 

Sobat Kece yang doyannya belanja online pasti seringkan liat tulisan yang ada di product description? atau nama nama produk yang ada di displaynya? Nah ini disebutnya Ecommerce Copywriting. Nggak cuma dua hal tadi aja ya, segala tulisan yang muncul di dalam halaman Ecommerce, itu kerjaannya copywriter. Apa aja emangnya? 

Ada banyak, misalnya pop up iklan yang biasanya muncul di halaman utama E Commerce atau toko, halaman profile toko, label kategori produk, product description, nama produk sampai banner promo spesial toko.

Website Copywriting 

Source By: Kece Entertainment

Pernah buka websitenya MS Glow? atau Kece Entertainment? atau Juragan 99? atau Nestle? Semua website yang bisa kalian kunjungi di jejaring internet itu, pasti memiliki tulisan tulisan pendek yang dibuat unik dan menggambarkan karakter perusahaan/brand. Nah semua tulisan itu disebut Website Copywriting. 

Dalam sebuah website, biasanya akan terdapat beberapa halaman berbeda, seperti homepage, our service, brand story, our team dan lainnya. Nah, yang bertanggung jawab menyusun tulisan untuk setiap halamannya adalah Copywriter. 

Walaupun kesannya gampang karena tulisan yang dihasilkan pendek, saking pendeknya beberapa website kadang hanya menggunakan maksimal 1 kalimat, namun proses dibalik pemilihan kata tersebut cukup panjang.

Saat membuat website copywriting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Copywriter seperti karakter perusahaan, visi & misi brand, keunikan perusahaan, pesan yang ingin disampaikan hingga brand story. Bukan cuman itu, copywriter juga harus bisa memahami pribadi setiap karyawan atau pemilik perusahaan, agar bisa mendeskripsikan keunikan tiap individunya dengan tepat dan menarik. Bukan hanya orang, seorang copywriter juga harus memahami produk/jasa yang dimiliki perusahaan agar bisa membuat product description yang membuat pembacanya ingin langsung membeli. 

Ad Copywriting 

Source By: Kece Entertainment

Sesuai namanya, Ad Copywriting merupakan tulisan yang dibuat untuk mengiklankan suatu produk/jasa. Contohnya? Iklan iklan TV yang sering kalian lihat, jingle di radio, tagline yang catchy di billboard atau brosur, semua itu kerjaannya Copywriter. Bisa dibilang, Ad Copywriting merupakan salah satu jenis pekerjaan yang paling umum dikerjakan Copywriter. 

Sedikit berbeda dengan Website Copywriting atau Ecommerce Copywriting, membuat Ad Copywriting terbilang lebih rumit apalagi jika yang dibuat adalah TVC (TV Commercial). Kok gitu? 

Yaa soalnya, Copywriter bukan cuman harus bisa menggunakan kata yang sederhana dan catchy, namun juga harus bisa membuat alur cerita dengan durasi yang sangat terbatas. Biasanya untuk sebuah TVC, durasi yang diberikan hanyalah 60 detik, kadang copywriter diminta untuk bisa membagi scene 60 detik itu menjadi 30 dan 15 detik sebagai opsi. 

Dalam proses ini, copywriter nggak cuman dituntut untuk bisa membuat alur cerita dan script yang menarik, namun juga harus bisa memvisualkannya dengan baik agar Art Director bisa memahami konsep visualnya. 

Sebenarnya dengan adanya media digital saat ini, muncul beragam media baru untuk beriklan, salah satunya video digital. Keberadaan video digital ini, bisa dibilang cukup memberikan nafas baru bagi Copywriter karena mampu memberikan durasi lebih panjang bagi copywriter berkarya. 

Social Media Copywriting 

Source By: Kece Entertainment

Nah, social media sendiri juga merupakan bagian dari media digital, yang akhirnya menjadi ladang baru bagi Copywriter. Semua konten yang kalian lihat di social media, mulai dari tulisan di foto, video, carousell, caption hingga profile bio merupakan bagian dari pekerjaan Copywriter. 

Bukan cuman itu, kadang copywriter juga terlibat dalam proses pembuatan skrip, jika tipe  konten yang dibuat adalah konten storytelling. Disamping itu, Copywriter biasanya juga akan ikut dalam proses pembuatan content plan bersama tim social media. Umumnya, copywriter akan dilibatkan untuk membuat copy Image dan juga caption untuk setiap konten sosial media. 

Email Copywriting 

Next, ada yang namanya Email Copywriting, Buat kalian yang sukanya nyari hadiah gratisan atau join macem-macem membership, inbox email kalian pasti dipenuhi email promosi kan? Kok bisa gitu? 

Ini karena, salah satu data yang kalian kasih, pasti alamat email kan? Nah data ini sering dipake pemilik bisnis untuk mengirimkan email marketing mereka.

Setiap brand biasanya punya tipe email marketing yang berbeda-beda, tergantung campaign yang sedang mereka jalankan. Pada dasarnya, email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang digunakan brand untuk mempromosikan produknya, namun kali ini media yang digunakan adalah email. 

Beberapa contoh email marketing yang sering muncul biasanya berisikan tentang, spesial promo mingguan, bulanan atau musiman, launching produk terbaru, special collaboration, berita trend terkini, atau update perusahaan. Semua konten ini, biasanya dibuat oleh seorang copywriter bersama tim marketing. 

SEO Copywriting 

Nah, Disini nih, peran Content Writer dan Copywriter kadang suka disamakan. Keduanya memang sama-sama membuat konten artikel, tapi tujuan penulisannya berbeda. Sobat Kece perlu tau, kalau dalam pembuatan SEO Copywriting, Copywriter bukan hanya sekedar membuat artikel yang informatif dan menarik aja, melainkan juga harus persuasif. Kenapa? 

Karena, tujuan utama penulisannya ialah untuk mempromosikan atau menjual sebuah produk/jasa yang dimiliki perusahaan. Makanya, sebelum mulai menulis, copywriter biasanya akan mencari beberapa keyword yang sering digunakan pembaca saat akan membeli produk/jasa tertentu. Setelah itu, barulah kata kata tersebut diubah menjadi kalimat yang lebih menarik dan dijadikan headline, sub headline dan juga isi di setiap paragrafnya.

Technical Copywriting 

Sebelum kita bahas soal Technical Copywriting, Sobat Kece pernah dengar istilah Technical Writer? Mereka adalah orang-orang yang tugasnya menyederhanakan tulisan yang sifatnya teknis mmenjadi mudah dimengerti, contohnya seperti manual book yang sering kalian dapat saat membeli perlengkapan elektronik. 

Nah, selain Technical Writer, ada juga yang namanya Technical Copywriter 

Pekerjaan Copywriter yang satu ini bisa dibilang sedikit lebih teknikal dibanding yang lainnya. Technical Copywriter, bukan hanya dituntut untuk bisa mempersuasi konsumen dan memahami produk atau jasa yang ditawarkan, melainkan juga harus mendalami bahasa teknis yang sering digunakan di industri tersebut seperti spesifikasi produknya atau jargon jargon yang sering digunakan industri tersebut. 

Niche Copywriting 

Istilah "Niche” seringkali dipakai saat kita mau menentukan tipe konten yang ingin dibuat untuk sosial media. Arti dari Niche sendiri, ialah, sebuah topik atau spesialisasi khusus yang menjadi fokus utama konten Sobat Kece. Misalnya, dunia kecantikan, gaming, travelling, food vloger dan masih banyak lagi. 

Dalam dunia copywriting sendiri, ada yang namanya Niche Copywriter. Pekerjaan mereka sebenarnya sama dengan copywriter lainnya, yang membedakan adalah industri yang mereka geluti. Niche Copywriter biasanya hanya fokus di satu industri saja misalnya kecantikan atau traveling. Jadi, penguasaan materi mereka biasanya akan lebih detail dan spesifik pada satu industri, dibandingkan industri lainnya. 

Setelah tau, kalau jenis copywriting itu ada banyak, kira kira Sobat Kece lagi butuh model copywriting kayak apa nih buat upgrade bisnis kalian? Kalau masih bingung atau butuh masukan lebih kreatif, Kece Entertainment bisa jadi partner kreatif kalian juga loh. Yuk kolaborasi bareng Kece Entertainment sekarang. 

Sumber 

10 Type of copywriting career you need to know 

Content Writing Vs. Copywriting In Digital Marketing: What's The Difference?