By Carolina Intan
2024-11-08 14:04:44
Seperti yang Sobat Kece lihat saat ini, sosial media nggak hanya lagi digunakan untuk mencari hiburan semata, melainkan sudah menjadi media pemasaran bagi banyak brand dan juga business owner.
Nah, karena hal ini juga, influencer marketing jadi salah satu teknik pemasaran yang banyak digunakan sekarang
Apa itu Influencer Marketing?
Influencer marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang menggunakan seorang influencer sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu kepada target market-nya.
Endorsement menjadi salah satu bentuk dari influencer marketing. Dalam prosesnya, brand akan membayar influencer untuk menggunakan, mereview dan mengajak followernya membeli produk atau layanan yang telah disepakati.
Influencer sendiri, ialah mereka yang memiliki basis followers yang cukup besar serta memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini orang lain di media sosial. Biasanya kategori influencer terbagi menjadi 4 yaitu, influencer Nano, Micro, Macro dan juga Mega. Kategori ini terbagi berdasarkan jumlah follower yang mereka miliki, kira kira seperti ini pembagiannya :
Influencer Nano: 1.000-10.000 followers
Influencer Micro: 10.000 - 100.000 followers
Influencer Macro: 100.000-1.000.000 followers
Influencer Mega: > 1.000.000 followers
Kenapa banyak brand menggunakan strategi influencer marketing?
Spurce by: Kece Entertainment
Mengutip dari hasil survey yang dilakukan Influencer Marketing Hub, terdapat beberapa alasan, banyak brand menggunakan Influencer marketing sebagai strategi pemasaran mereka. Tiga diantaranya ialah untuk meningkatkan awareness, sales dan juga UGC (User-Generated Content)
Data Influencer Marketing Hub 2024 juga menunjukkan, hampir 80% respondennya menyatakan adanya peningkatan dari sisi penjualan dan 70% mengalami peningkatan ROI, setelah menjalankan influencer marketing.
Hayo siapa nih, yang masih mikir endorse influencer cuman bakar bakar duit?
Menariknya, ada pergeseran tren dalam penggunaan influencer marketing. Tahun 2024 ini, brand menjadikan UGC (User-Generated Content) sebagai tujuan utama saat menjalankan influencer marketing campaign.
Apa yang dimaksud dengan UGC?